Pelajaran Hidup dari 18 Again



Kebayang nggak kalau wajah kita di usia 36 tahun kembali ke usia 18 tahun? Wah pasti menyenangkan banget ya, siapa sih yang nggak mau balik muda lagi. Sayangnya, kisah itu cuma fiksi yang ada di drama Korea (drakor) berjudul 18 Again. Drama korea ini ternyata adalah remake dari film Amerika berjudul 17 Again yang tayang pada 2009 silam. Drama dari saluran TV kabel JTBC ini dibintangi oleh aktor muda Lee Do-hyeon dan aktris senior Kim Ha-neul, serta sederet aktor dan aktris muda yang aktingnya patut diacungi jempol.

Mengisahkan pasangan usia 36 tahun, Jung Da-jung (Kim Ha-neul) dan Hong Dae-young (Yoon Sang-hyun) yang rumah tangganya di ambang perceraian. Pada hari-hari pertengkaran mereka, sebuah keajaiban datang menghampiri Hong Dae-young. Tiba-tiba saja lelaki berwajah paruh baya itu berubah menjadi muda lagi, yakni wajah saat ia masih 18 tahun. Dalam drama ini Hong Dae-young digambarkan sebagai sosok pria tua yang wajahnya sangat jauh berbeda saat ia muda. Hong Dae-young muda adalah lelaki tampan yang membuat banyak wanita terkesan, sementara Hong Dae-young tua adalah pria paruh baya dengan raut wajah penuh keputusasaan. Atas perubahan wajahnya itu, akhirnya ia memilih untuk menyamar menjadi anak SMA dan membaur menjadi teman bagi anak-anaknya di sekolah, yakni si kembar Hong Si-a dan Hong Si-wo. 

Tak hanya menghadirkan kisah romantis ala drakor, drama ini banyak menghadirkan kisah keluarga yang menghangatkan jiwa. Meski banyak kisah sedih dan mengharukan, drama ini juga dihadirkan dengan komedi receh yang tak henti membuat tertawa. Lewat drama korea ini kita juga bisa mengambil beberapa pelajaran penting lho!

Jangan Tunda Impianmu

Kilas balik ke 18 tahun yang lalu, Hong Dae-young dan Jung Da-jung adalah pasangan muda-mudi yang melakukan 'sebuah kesalahan' hingga akhirnya harus mengurungkan mimpi-mimpi mereka demi mengurus anak. Saat itu mereka adalah pasangan yang amat serasi karena memiliki paras yang sama-sama rupawan. Hong Dae-young adalah pemain basket yang cukup hebat hingga memiliki banyak penggemar di sekolahnya. Sementara, Jung Da-jung adalah gadis cantik yang banyak disukai banyak lelaki. Namun sayang, impian mereka harus tertunda karena asmara di masa muda yang tak bisa mereka kendalikan. Jung Da-jung harus mengalami sulitnya mengejar impian, yakni reporter, pada usianya yang tidak lagi muda. Dan juga Hong Dae-young yang harus bekerja serabutan, bahkan harga dirinya direndahkan oleh atasannya, demi memenuhi kebutuhan hidup istri dan anak-anaknya. Hong Dae-young pun harus merelakan mimpinya menjadi seorang pemain basket. Meski dihadirkan dengan manis, drama ini tak bermaksud meromantisasi nikah muda. Justru lewat kisah ini kita bisa belajar bahwa pernikahan hanya bisa dilakukan oleh orang dewasa. Sebagai pelajar tugas kita hanyalah belajar dan mengejar cita-cita kita selagi mampu. Jangan sampai ketika dewasa, kita hidup dengan penuh penyesalan.




 

Pentingnya Komunikasi Antarkeluarga

Kisah awal drama ini bermula ketika rumah tangga Hong Dae-young dan Jung Da-jung di ambang perceraian. Jika ditelisik, penyebab utama keretakan rumah tangga mereka adalah komunikasi yang tidak terjalin dengan baik. Komunikasi antarpasangan mungkin terdengar sepele, tapi ia adalah awal mula dari segala masalah yang terjadi. Hong Dae-young tak pernah menceritakan kesulitan yang harus ia hadapi kepada istrinya, hingga keluhan yang harusnya ia sampaikan hanya berbentuk kemarahan-kemarahan. Hal itu membuat Jung Da-jung merasa sedih dan tak berharga. Pertengkaran demi pertengkaran pun kerap terjadi hingga akhirnya mereka memutuskan untuk bercerai. Tanpa disadari akar permasalahan mereka adalah masalah komunikasi. 

Dalam sebuah keluarga komunikasi sangatlah penting. Tak hanya komunikasi antara suami dan istri, tapi juga orang tua dan anak. Ketika Hong Dae-young berubah menjadi muda, ia menjadi teman Hong Si-wo dan Hong Si-a yang tak lain adalah anak kandungnya. Betapa sedihnya kala ia mendapati Hong Si-wo dirundung oleh teman-temannya. Selain itu, ia juga baru tahu kalau selama ini Hong Si-a bekerja part time di sebuah minimarket. Ayah yang seharusnya menjadi orang yang paling dekat dengan anaknya, ternyata tak mengetahui masalah penting yang terjadi pada mereka. Ini sangat menjadi sebuah pelajaran bahwa sebagai orang tua tugas kita selain menafkahi anak, adalah  mendengarkan keluh kesah mereka. Sesibuk apa pun kita, luangkanlah waktu untuk mendengarkan dan memahami apa yang terjadi pada mereka. 

Belajar Bertanggung Jawab

Alih-alih menggugurkan kandungannya, Hong Dae-young lebih memilih untuk membesarkan buah hati mereka bersama Jung Da-jung, meski saat itu mereka masih berusia 18 tahun. Ia berani mengambil segala risiko demi bertanggung jawab atas perbuatannya. Ia bahkan merelakan seluruh hidupnya untuk menghidupi anak kembar mereka. Impiannya menjadi pemain basket pun harus pupus di tengah jalan. Padahal, saat SMA, semangatnya begitu menggebu-gebu untuk menjadi pemain basket yang andal. Ia rela bekerja siang dan malam demi bertanggung jawab pada keluarga kecilnya itu. Meski memiliki anak saat usia sekolah tak dapat dibenarkan, sifat tanggung jawab Hong Dae-young patut diteladani.

Itulah pelajaran hidup dari 18 again. Semoga bisa jadi tontonan yang tidak hanya menyenangkan dan mengesankan, tapi juga memberi banyak pelajaran, ya. Bijaksanalah dalam membuat keputusan, jangan sampai nantinya hanya ada penyesalan. Apa pun risikonya, hidup yang telah kamu pilih wajib untuk dipertanggungjawabkan oleh dirimu sendiri.  




7 komentar

  1. Waaah baru aja liat previewnya di ne*fl*x dan masukin list. Nunggu giliran klo yg kemarin habis baru deh nonton ini...

    BalasHapus
  2. Wah... auto nonton nih, jadi tergoda.
    Btw, memang dalam pernikahan komunikasi memegang peran penting. Ech, gak hanya pernikahan malah... disetiap hubungan antar manusia, kalau komunikasi terkendala akan kacau jadinya

    BalasHapus
  3. List Drakor bakalan nambah lagi nih kak, wah udah direview kayak gini berubah jadi toplist ini kak. Sekarang bxk Drakor yang keren2 ya , muatannya juga baxk pelajran dibalik kisah-kisahnya

    BalasHapus
  4. aaah baru sadar kalo ini drama Korea. aku belum pernah nonton mba, kalo ceritanya bahas soal kehidupan gini aku paling suka kak :D

    BalasHapus
  5. Drama ini hits banget yaa dan mengangkat nama-nama pemainnya ternyata banyak hikmah tentang keluarga dan persahabatan yang bisa dipetik dari dramanya

    BalasHapus
  6. Aku belum nonton nih.. Tapi jata temen2 kantor aku bagusss. Sip lah.. Masuk movielist aku tahun ini 😁

    BalasHapus
  7. Ini drakor baru episode aja udah mengandung bawang banget. Bener-bener sulit banget ya hidup tuh :"

    BalasHapus