Aku ingin jadi kopi pagimu,
Bukan saat siang yang teriknya membakar kulitmu lumat-lumat
Bukan pula saat malam yang dinginnya menikam tubuhmu kuat-kuat
Sebab, pagi dapat merengkuhmu dengan hangatnya yang memikat
Aku ingin jadi kopi pagimu,
Ada seni dalam menyesap pahitnya
Ada cinta dalam setiap kecup manisnya
Ada damai yang nikmat dalam suam-suam aromanya
Aku ingin jadi kopi pagimu,
Menyelinap di antara aroma kafein yang kausesap
Hingga meresap dalam rongga tubuhmu yang kedap
Di sana, aku ingin terlelap
Dan selamanya menetap
Tidak ada komentar