Yang Kukira, Tak Terkira





Aku kira aku sudah berjalan menempuh ribuan kilometer, nyatanya tak lebih dari satu inci
Aku kira aku sudah menenggelami diriku dan berenang di kedalaman Samudera Pasifik, Hindia, hingga Antartika, nyatanya untuk menyeberangi sungai Tamborasi pun aku belum sampai ke tepi
Aku kira aku sudah mendaki hingga ribuan kilometer di atas permukaan laut, nyatanya tak lebih dari memanjat sebuah pohon mangga
Aku kira langkah kakiku sudah jauh hingga mampu melampaui dimensi lain, nyatanya aku hanya sedang berjalan di tempat
Aku kira aku sudah membuat sebuah paragraf dengan sempurna, nyatanya menderetkan aksara menjadi sebuah kata saja aku tak mahir
 Aku kira aku sudah menciptakan bahagiaku dengan tepat, nyatanya aku hanya dibahagiakan ekspektasi


Aku kira...
..nyatanya aku kerap memagut semua harapanku pada kertas kosong yang hanya bisa kubaca sendiri

Yang kukira tak terkira... lalu kira-kira aku harus bagaimana untuk menghentikan semua kira-kira ini?

Tidak ada komentar