Hanya karena Sebuah Impian

Kamu pernah bermimpi? Ya, tentu saja pernah. Setiap manusia pasti pernah bermimpi dan punya mimpi. Tapi yang saya maksud bukan mimpi yang ada pada saat kita tidur. Ini adalah cita-cita. Seharusnya memang hidup kita penuh impian, agar kita tau kemana kita harus melangkah di setiap harinya :d
well, kali ini saya mau share tentang impian saya beberapa bulan yang lalu. Sejak dahulu setiap saya kepingin sesuatu maka saya akan mencoba dan berusaha sendiri untuk mendapatkan apa yang saya mau. Waktu itu saya kepingin sekali komputer lipet a.k.a laptop atau notebook dan semacamnya hehe.. Tapi pada saat itu saya masih fulltime mahasiswa, jadi kalau saya menabung dari uang jajan saya setiap hari mungkin kebelinya bisa lama :| tapi saya memutar otak saya eh emang bisa ya otak diputer?haha maksud saya mencoba berpikir keras. Dan akhirnya saya memutuskan untuk kuliah sambil kerja.saat itu saya nggak berpikir kalo cari kerja itu gampang atau susah atau gampang-gampang susah. Tapi yang saya pikirkan saat itu saya cuma mau kuliah sambil kerja supaya bisa menghasilkan uang sendiri.sampai akhirnya teman saya menawarkan suatu pekerjaan menjadi asisten pembimbing di bimbel matematika. Padahal jurusan saya bahasa indonesia ._. Tanpa berpikir panjang saya mengiyakan tawaran tersebut, tentunya dengan pertimbangan pertimbangan yag ada. Dan sejak sepuluh bulan yang lalu itu hingga kini saya masih bekerja di sana. Kuliah sambil kerja itu ada enaknya ada engganya sih. Enaknya pasti bisa punya uang sendiri, dan engga enaknya pasti cape *yaiyalaaah-__- . Tapi saya inget kata mama "kerja itu emang capek, kalo ga mau cape ga usah kerja mending tidur aja di rumah tapi ngga akan pernah dapet apa apa" kata-kata itu ga cuma sekadar kata-kata tapi memang benar adanya. "ngga dapet apa-apa"disini bukan melulu tentang uang, karena yang saya dapatkan banyak, lebih dari sekadar uang. Misalnya, sejak saat itu saya jadi punya kesibukan baru jadi nggak banyak waktu terbuang untk hal yang tidak penting. Saya jadi punya pengalaman mengajar, meski nggak kaya guru beneran setidaknya saya tahu bagaimana cara menghadapi anak yang malas, nakal, menyebalkan dan lain-lain. Saya tahu bagaimana suara hati anak-anak yang dipaksa bimbel sama orang tuanya, karena mereka suka curhat loh sama saya hihiii. Tapi saya jadi tahu bagaimana menghadapi anak saya nanti hehe oiya, saya juga dapet banyak ilmu di sini, tentang matematika, tentang manajemennya, dan banyak hal lagi yang bisa saya dapatkan :d  padahal sebelumnya saya nggak pernah mikir bisa mendapatkan ini semua, secara waktu itukan cuma pengen beli "notebook" hihii. Ini  membuat saya tahu satu hal,  kalau kita menginginkan sesuatu, nggak usah mikir ''apa kita bisa mendapatkannya?" tapi coba berpikir "bagaimana kita mendapatkannya?"  dan ngga cuma mikir tapi dilakukan dan berdoa juga yah :d
saya yakin, allah selalu punya cara untuk mengabulkan permintaan hambanya, karena hidup kita adalah bagaimana kita mengahargai cara-nya :)

dan setelah hampir lupa dengan mimpi awal yang membuat saya bekerja.... And finally i''ve got this   :) :D





1 komentar

  1. dan Mimpi itu menjadi kenyataan, mimpi cukup punya andil pada setiap manusia untuk menjalani proses hidup

    BalasHapus